Cerita Motivasi"Anak Desa itu Kini Seorang Pengusaha",
diangkat dari kisah nyata :
diangkat dari kisah nyata :
Setiap kehidupan manusia mempunyai rahasianya
sendiri-sendiri, hanya dirinya dan atas ridho Tuhan-Nya lah masing-masing
manusia akan mampu menguak rahasia besar kehidupan yang telah digariskan. Namun
tidak sedikit manusia mampu bersabar untuk membuka takbir kehidupannya,
sehingga kebanyakan terlena dan menyerah sebelum semua rahasia besar
kehidupannya terungkap.
Di sebuah desa kecil seorang anak laki-laki dilahirkan
dengan penuh kasih dari kedua orang tuanya. Masa kecilnya dilalui dengan penuh
keriangan dan kedamaian pedesaan. Disiplin kehidupan ala ibunya membuat si anak
terbekali dengan ilmu dan motivasi hidup yang luar biasa. Kejenakaan seorang
bapak telah tertanam sedari dini untuk memandang dan melalui hidup dengan
senyum ketulusan.
Waktu berlalu dari detik ke detik, dari menit ke menit
menuju dari tahun ke tahun. Saat si anak menginjak usia SLTP cobaan kehidupan
itu mulai menghampiri. Sang Ibu yang disiplin dan penuh kasih telah berpulang
ke rahmatullah, Penguasa Alam Semesta.
Cobaan kehidupan seakan tidak mau berhenti menghampiri,
hingga kehidupan yang semula menyenangkan telah berubah menjadi sebuah kedukaan
dan kenestapaan. Apalagi sejak sang ibu meninggal, sang ayah juga larut dalam
kehampaan hidup, sehingga ekonomi keluarga dan kehidupan keluarga menjadi tidak
menentu. Dan hampir saja sekolah sianak pada tingkat SMP itu putus ditengah
jalan.
Namun berkat didikan sang ibu semasa hidup sedikit banyak
telah memberikan motivasi dan keberanian kepada si anak untuk menatap kehidupannya. Meski
pada saat ujian akhir (UNAS) SLTP sang ayah tidak mampu membayar, atas
kebijakan pihak sekolah atas potensi dan prestasi akademik yang bagus,
maka si anak diijinkan mengikuti UNAS. Hasilnya si anak mampu memperoleh hasil maksimal dengan menjadi lulusan
terbaik di sekolahnya, walau beban hidup menghimpitnya.
Meski telah mencapai prestasi membanggakan, nasib baik
tidak serta merta berpihak kepada si anak, karena ijazah tidak boleh diambil
sebelum tanggungan pembayaran sekolah dilunasi. Sehingga si anak pun tertunduk
lesu tidak mampu meneruskan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
Hanya satu kalimat yang selalu diingat dari pesan
mendiang ibunya, "Nak, kamu harus sekolah yang tinggi, tidak seperti ibu
hanya lulusan SR (SD saat itu), supaya kelak kamu jadi orang berguna" .
Kalimatini telah menumbuhkan motivasi dan semangat perjuangan si anak.
Kalimatini telah menumbuhkan motivasi dan semangat perjuangan si anak.
Saat teman-temannya mampu melanjutkan sekolah sianak
justru menjadi pekerja serabutan menjadi buruh pabrik dan juga kuli
bangunan. Dari hasil kerjanya itu uangnya disisihkan untuk mengambil ijazah
SLTP dan ditabung untuk melanjutkan sekolah.
Akhirnya cita-citanya untuk melanjutkan sekolah terwujud
di tahun berikutnya. Saat sekolah di tingkat lanjut atas (Madrasah Aliyah) si
anak yang telah tumbuh menjadi remaja laki-laki dengan tubuh kurus bermata
cekung itu harus membiayai sendiri sekolahnya dengan cara mengajar privat anak
SD dan mengajar mengaji.
Sekolah di tingkat lanjut juga hampir putus ditengah
jalan karena ketiadaan biaya untuk membayar SPP dan BP3 .
Berkat prestasi akademiknya yang bagus itulah dia menjadi anak asuh dari seorang guru yang peduli terhadap kaum miskin berprestasi. Hingga saat kelulusan tiba dia termasuk salah satu lulusan terbaik di sekolahnya.
Berkat prestasi akademiknya yang bagus itulah dia menjadi anak asuh dari seorang guru yang peduli terhadap kaum miskin berprestasi. Hingga saat kelulusan tiba dia termasuk salah satu lulusan terbaik di sekolahnya.
Perjalanan hidup penuh liku yang menghimpitnya tidak
membuatnya berputus asa. Dari semangat pesan mendiang ibunya itulah dia
menanamkan prinsip kehidupan yang cukup simple “Selama jasad ini masih
bernyawa disitulah dia harus berbuat“
Singkat cerita :
Berkat kerja kerasnya menjalani kehidupan dan atas ridho
Allah Ta’ala dia telah menemukan rahasia besar kehidupan yang diberikan kepadanya.
Kesabarannya menanti telah berbuah manis. Kini si anak desa itu telah mampu lulus
kuliah dan menjadi seorang pengusaha meski usaha dalam skala kecil (UKM) yang selalu
peduli kepada para fakir miskin.
"Anak Desa itu Kini Seorang Pengusaha"
Semoga cerita ini dapat memberikan hikmah, inspirasi dan motivasi semangat kehidupan
bagi kita semua.
“ Dibutuhkan kesabaran dan kerja keras untuk merubah
kehidupan, karena keberhasilan tidak datang dengan tiba-tiba, tetapi melalui
sebuah proses untuk menemukan arti dari sebuah keberhasilan “