Pages

Read our artikel

news artikel Teknik Motivasi

Point Servis Sepeda Motor

Istilah " SERVIS " dalam teknik sepeda motor tentu tidak asing lagi di telinga kita.
Secara universal istilah Servis punya makna sedikit berbeda antara Bengkel Resmi (ATPM) dengan Bengkel Umum, terlebih lagi dihadapan Konsumen. walau sebetulnya maksudnya sama (serupa tapi tak sama " unsimiliar " ).

OK ..., kita tidak akan membahas istilah itu secara detail ...,
Pada kesempatan ini saya akan sampaikan "point servis sepeda motor" yang paling utama. Tema pembahasan kali ini saya fokuskan pada unit sepeda motor karburator, untuk yang sepeda motor sistem injeksi dilain kesempatan ...., (sorry ... to be ... next time ....).

Langsung aja yach ....,

"Point Servis Sepeda Motor" saya ringkas dalam 12 point penting, yaitu : 

1. Pemeriksaan dan Pembersihan Karburator,
Tak pelak komponen satu ini harus terjaga dan bersih dari kotoran serta endapan sisa bahan bakar baik dalam mangkuk penampung bahan bakar ataupun alur lubang, hal ini dimaksudkan supaya semprotan bahan bakar dan campuran udaranya menjadi optimal (ideal 1 : 15 , artinya 1 gr bahan bakar : 15 gr udara)

2. Pemeriksaan dan Penyetalan Celah Katup/Klep,
Cukup periksa terlebih dahulu kerenggangan katup/klepnya sesuai ukuran standar pabrik pembuatnya dengan feeler gauge (jangan main feeling karena hasilnya tentu akan dipengaruhi oleh suasana hati mekaniknya, syukur-syukur mekaniknya dalam kondisi mood kalau sedang badmood bisa berabe motor kesayangan kita, he...he....)

3. Pemeriksaan dan Penyetalan Rantai Roda,
Piranti rantai roda ini tidak kalah vitalnya. Waktu perawatan terbaik adalah melakukan kontrol harian/mingguan atas kondisi rantai roda. Kondisi rantai roda sepeda motor saat ini cukup terbuka sehingga mudah terkena kotoran dan korosi, maka ketika rantai roda kelihatan kendur segera kencangkan, ketika sudah kering segera lumasi dengan spesifikasi pelumas yang diijinkan.

4. Pemeriksaan dan Penambahan air accu (accu tipe basah),

Untuk lebih detailnya silakan download gratis materinya disini lengkap disertai dengan gambar yang memudahkan pemahaman, gratis ... tiiiss...., ukurannya cukup kecil hanya sekitar 350 Kb.

Servis Sepeda Motor

Eh ..., sampe kelupaan ... !!!

Silakan download juga materi ALAT UKUR, siapa tahu berguna, ya ndak broo ....,
untuk teknik baca alat ukur jenis jangka sorong sudah pernah dibahas dalam blog ini, silakan baca arsip artikel kembali jika belum jelas,

Alat Ukur 

To be Continued ...., untuk materi-materi lainnya ....,

Salam Otomotif


Posted by : mansurweb @ TM date : 3/28/2012

Menguasai Sistem Kelistrikan Sepeda motor SUPRAX125 DALAM 5 MENIT

"Sistem Kelistrikan" Wiring Diagram sepeda motor Honda SupraX125

Profesi / hobi otak-atik sepeda motor memang mengasyikkan, dari paling sederhana seperti merawat rantai roda, cek busi sampai yang paling sulit seperti bongkar pasang mesin ataupun menangani kasus kelistrikan yang bisa bikin rambut kepala cepat beruban (he...he...), apalagi kalau sudah terkena trouble shooting kelistrikan digital untuk motor-motor jaman sekarang " Injection System / Sistem Injeksi " bisa-bisa bikin rontok seluruh rambut kita.

Namun sobat otomotif tidak perlu khawatir, kali ini kami share-kan tips ringan mengenai "Sistem Kelistrikan" Sepeda Motor SupraX125. Coba lihat dan amati dengan seksama gambar dibawah ini :


Wah ..., rumit juga yach ....?
Eit..., tunggu dulu masih ada penjelasan lanjutannya .... ,

Gambar diatas merupakan sarana belajar efektif untuk menguasai alur sistem kelistrikan (Wiring Diagram). Hal ini mempermudah kita dalam mempelajarinya dibandingkan langsung ke unit sepeda motor dimana harus ngurutin satu persatu alur kabelnya. Apalagi kalau kabel-kabelnya sudah termodifikasi oleh tangan-tangan tidak bertanggungjawab, pasti warna kabel standar pabrikannya sudah berubah semua alias warna mendung kelam.

Untuk lebih jelasnya bisa lihat maket wiring diagram - nya dibawah ini :


Maket wiring diagram dari gambar diatas sudah dilengkapi dengan kode-kode warna kabel standar pabrikan, termasuk skema/letak kabel (warna) pada CDI/ICM (Ignition Control Module), Regulator Rectifier (Kiprok) dan Relay Starter (Bendig).

Wah ..., kliatannya lebih cocok untuk temen-temen training, SMK dan LPK kali ya .....?

Tidak juga ... !,

Sekarang mari kita bahas salah satu contoh "Trouble Shooting" Sistem Kelistrikan  

"Memfungsikan Komponen HORN (Klakson)"
Komponen yang bekerja : Battery - Fuse (Sekring) - Kunci Kontak - Switch Horn (Tombol Klakson) - Horn (Klakson)

Alur Kabel Arus : Battery (R) - Fuse 15A (R1) - Fuse 15A (R2) - Ignition Switch (R) - Ignition Switch (R/Bl) - Fuse 10A (R/Bl) - Fuse 10A (Bl) - Switch Horn (Bl) - Switch Horn (Lg) - Horn (Lg)
Alur Ground / Massa : Battery (G) - Horn (G)

Setelah kabel tersambung sesuai alurnya Kunci Kontak di ON kan kemudian Tombol Horn ditekan - bunyi dech ( Diiiiin Diii......iiin)

Keterangan warna kabel :
R = Red (Merah)
R/Bl = Red/Black (Merah/Hitam)
Bl = Black (Hitam)
Lg = Light Green (Hijau Muda)
G = Green (Hijau)

Coba perhatikan gambar skema wiring berikut ini :


Nah ... , mudah kan ... , dengan memilah-milah salah satu fungsi komponen untuk latihan tidak ada yang sulit,
"Trouble Shooting , Sistem Kelistrikan" ... That's No Problem


Posted by : mansurweb @ TM date : 3/17/2012

Berita Otomotif