Bidang ukur teknik pada sebuah komponen
sepeda motor sangat jarang sekali mendapatkan porsi pembahasan yang
memadai, hal ini tak terlepas dari basic pemahaman "komponen rusak / aus
langsung ganti".
Langsung to the point saja yah ...,
Kesimpulan ini saya ambil dari pengamatan rata-rata tools "alat ukur"
yang dimiliki oleh bengkel resmi / bengkel umum, yaitu berupa alat ukur
metrik jangka sorong dan mikrometer. Dimana kedua alat ukur itu hampir selalu melekat dalam analisa teknik untuk menentukan kerusakan / keausan sebuah komponen.
Namun belum banyak mekanik mengetahui proses pengukuran pada bidang ukur teknik secara tepat.
Secara garis besar (hirarki pengukuran) sebuah komponen yang mengalami
kerusakan / keausan adalah pada bidang yang mengalami banyak gesekan
antar komponen.
Contoh menentukan keausan poros shock absorber depan adalah pada luas
bidang poros shock yang bergesekan dengan seal shock, dimana jarak
antara A-B adalah bidang ukur teknik yang tepat.
baca selengkapnya di : http://rahasiateknik.blogspot.com/2012/06/bidang-ukur-teknik.html
Update !! Line Up Terbaru Motogp 2026…Honda ingin bawa Balik Marquez ??
-
Iwanbanaran.com – Cakkk…inilah update terbaru Motogp 2026. Dari beberapa
pembalap yang nantinya akan tetap membela timnya atau justru ditendang. Nah
rumorn...
5 jam yang lalu
Mantaf pak,sukses slalu pak.
BalasHapusRachmadholic
Sama-sama mas Rachmadholic,
Hapus